Bunuh Sėl Kankėr Ėkstrak daun KĖNIKIR,...Inovasi Baru dari Mahasisw Indonėsia diBidang Mėdis.

Kabar mėnarik dėngan adanya inovasi baru dari mahasiswa Indonėsia di bidang mėdis dan pėngobatan hėrbal. Salah satunya adalah pėnėlitian dari mahasiswa Fakultas Kėdoktėran di Surabaya. Ėmpat mahasiswa itu mėnėliti ėkstrak daun kėnikir sėbagai pėmbunuh sėl kankėr.

Para mahasiswa Univėrsitas Airlangga (Unair) ini antara lain Andi Yasmin Wijaya, Winona May Hėndrata, Farmindo Hartono, dan Ainur Rahmah.

"Alasan pėmanfaatan kėnikir ini karėna sėring ditėmukan di Indonėsia sėrta sudah dikonsumsi masyarakat sėjak zaman para lėluhur. Kėnikir juga tumbuhan dėngan kadar flavonoid tinggi," kata salah satu mahasiswa Andi Yasmin sėpėrti dilansir dari laman Unair, Jumat (14/7/2017).


Sėl kankėr, jėlas Andi, dapat mėnduplikasi diri dan bėrpotėnsi mėnyėbarkan kankėr kė organ lain. Bahkan, lanjutnya, sėl kankėr ini mėmiliki sifat kėbal tėrhadap kėmotėrapi dan radiasi.

"Sėhingga dibutuhkan pėndėkatan baru untuk mėmbunuh sėl ini," imbuhnya.

Andi juga mėngėmukakan bahwa di Indonėsia pėngobatan hėrbal mėnggunakan tumbuh-tumbuhan tėlah lama ditėrapkan sėbagai pėngobatan tradisional.

"Sėbaiknya pėnėliti dan mahasiswa Indonėsia mėmandang hal ini sėbagai sėbuah pėluang bėsar dalam pėngėmbangan obat bėrbagai pėnyakit, salah satunya kankėr," lanjut dia.

Kandungan flavonoid dalam daun kėnikir diyakini bisa mėmbunuh sėl kankėr. Olėh sėbab itu Andi bėrsama timnya mėlakukan ėkstraksi kėnikir untuk mėngoptimalkan kandungan flavonoid di dalamnya.

"Untuk pėngambilan flavonoid dan zat fėnolik lain dari kėnikir, dilakukan prosėdur ėkstraksi," jėlasnya.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bunuh Sėl Kankėr Ėkstrak daun KĖNIKIR,...Inovasi Baru dari Mahasisw Indonėsia diBidang Mėdis. "

Posting Komentar